Pages

22 April 2009

Tiup lilinnya.. bumi udah kepanasan

Tanggal 22 april kemarin, bumi kita ulang tahun lho.. ada yang tau ga? setelah sekian banyak sampah yang kita buang, setelah sekian ton CO yang kita buang ke atmosfer, setelah sekian jutaan km2 es yang kita cairkan di artik.. kita masih lupa untuk mensyukuri bumi yang telah Allah berikan untuk kita. Kita syukuri bumi kita dengan menjaganya agar global warming yang sekarang tengah menghantam bumi kita bisa kita minimalisir.
Make Earth Day Every Day Pictures, Images and Photos
Sejarah Hari Bumi
Sejarah Hari bumi pertama di dunia jatuh pada tanggal 22 April 1970. Pada saat itu sekitar 20 juta orang memperingati Hari Bumi dengan melakukan kampanye serentak dipimpin seorang senator setempat Gaylord Nelson.

Pada awalnya kampanye ini hanya mengkampanyekan zero population dan ledakan pertumbuhan penduduk (baby booming) selain pada saat itu juga Amerika Serikat mengalami berbagai bentuk efek negatif dari industrialisasi pasca perang Vietnam dengan banyaknya limbah kimia berbahaya dan pencemaran yang merajalela.

Seiring berjalannya waktu maka peringatan Hari Bumi diapresiasi oleh PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) dan beberapa negara di dunia. Meski PBB sejak tahun 1969 memperingati Hari Bumi berdasar perkiraan march equinox atau sekitar tanggal 20 Maret di mana posisi matahari berada di atas garis ekuator (Wikipedia, 21 April 2009).

Tapi, pada kenyataanya 22 Aprillah yang lebih populer dan sering diperingati di berbagai belahan dunia dengan berbagai cara.

Kondisi Terkini
Setelah banyak mengalami pasang surutnya kampanye kepedulian terhadap isu-isu lingkungan dan walaupun banyak yang sudah berubah sejak tahun 1970 banyak upaya yang terus dilakukan baik oleh para aktivis lingkungan maupun akademisi untuk lebih melindungi bumi ini. Tapi, hal tersebut tidaklah cukup.

Pada 100 tahun terakhir bumi kita sudah mengalami peningkatan suhu yang sangat signifikan. Peningkatan tersebut berkisar 1 derajat celcius atau 1,8 derajat Fahrenheit. Penyebab tertinggi dari perubahan kenaikan suhu itu lebih diakibatkan gas buangan karbon dioksida dunia tertinggi setelah 650.000 tahun atau mungkin 20 juta tahun.

Bahkan, tercatat negara-negara yang dikenal dengan ornament es abadinya seperti Greenland, atau Norwegia perlahan harus kehilangan kawasan esnya dan berubah menjadi perairan. Hal tersebut menjadikan tingginya permukaan laut dan diperkirakan akhir abad ini permukaan laut akan naik menjadi satu sampai setengah meter.

Lalu kita, seberapa banyak kalangankah yang akan berfikir tentang generasi berikutnya. Begitu banyak hal yang kita tidak bisa pastikan bahwa kehidupan generasi mendatang kita terancam. Ironisnya hal ini ditanggapi biasa saja dan mungkin hambar bagi sebagian besar kalangan politisi.

Melihat kondisi yang semakin mendesak memang tidak ada jalan lain semua pihak yang concern dalam masalah lingkungan dan bumi kita untuk bergerak dalam satu barisan pressure group. Pada kenyataannya semua pihak belum bisa berdiri bersama-sama dengan banyaknya kepentingan yang melatarbelakanginya.

Alangkah indahnya apabila lembaga-lembaga swadaya masyarakat, partai politik (parpol), pemerintah, dan para akademisi bahu membahu membuat gerakan-gerakan yang massif mengubah wajah bumi kita. Ada banyak cara untuk mengubah hal tersebut dan itu masih merupakan pekerjaan rumah (PR) yang tidak kunjung selesai.

Bikin partai hijau di Indonesia sepertinya masih jauh panggang dari api. Tapi, tidak menutup kemungkinan dengan eskalasi politik yang berkembang sekarang ini. Ternyata masih banyak pihak yang hanya dipentingkan isu klise kesejahteraan yang sesaat.

Peran Akademisi
Meski dalam kenyataannya beberapa konsep diatas sudah pernah dan bahkan tidak asing kedengarannya konsep ini sulit dilakukan dikarenakan itikad baik dan pemahaman mengolah disalahartikan menjadi libido sebagian penguasa dan pengusaha yang tidak tertahankan untuk menikmati semua kekayaan alam tanpa terkecuali dengan tidak mengindahkan konsep keberlanjutan.

Dengan adanya Budget pendidikan APBN sampai 20% diharapkan memaksimalkan pemberdayaan kurikulum tentang lingkungan dari sejak dini, dan diharapkan juga pemerintah dan akademisi memberikan sumbangsih dalam melakukan terus menerus berbagai prakarsa dan prakarya bidang teknologi serta penelitian yang akan mendukung secara sinergis percepatan dan alih teknologi untuk mendukung industry (science park).

Dan, pembentukan pusat pusat kerja sama institusi pendidikan dengan industri sehingga tidak mungkin pembiayaan research dengan kerja sama lewat pihak industri dapat memberikan sumbangsih bagi pelayanan institusi pendidikan terhadap mahasiswa.

Industri yang Ramah Lingkungan
Untuk berubah memang memerlukan sebuah terobosan dan keberanian yang berdasar pengembangan teknologi tinggi dan aplikasi mata rantai ekonominya. Banyak karya anak bangsa yang hanya disimpan di perpustakaan universitas-universitas atau bahkan di balai penelitian dan penerapan teknologi (BPPT) sekalipun.

Dengan berbekal berbagai hasil karya anak bangsa yang ramah lingkungan negara wajib hukumnya menciptakan pekerjaan di antaranya membuat industri yang prospektif. Hal ini lebih bermanfaat daripada hanya sekedar membagikan bantuan langsung tunai (BLT) yang habis dalam hitungan minggu.

Menciptakan kantong-kantong industri di setiap daerah berdasarkan kearifan lokal yang ada sudah saatnya kita memanfaatkan dana-dana yang salah sasaran. Membentuk satu industri yang bisa menyerap banyak tenaga kerja di daerah sehingga arus urbanisasi bisa dicegah. Karena, urbanisasi yang tidak terkendali dan masalah kependudukan menyumbang menurunnya kualitas hidup manusia perkotaan.

Mengundang investor memang bukan perkara mudah. Apabila belum ada investor yang berminat menanamkan modalnya di sektor riil. Tidak ada salahnya pemerintah membuat industri berskala kabupaten untuk produk yang ramah lingkungan. Atau industri penyangga produksi.

Sedangkan masyarakat pedesaan bisa dibuat industri rumah tangga yang menjadikan industri di tingkat kabupaten yang menjadi patronnya. Seperti contoh kecil membuat industri biogas. Dari pembentukan satu industri saja akan membuat banyak lapangan pekerjaan dan mengurangi pemakaian sumber daya alam yang tidak tergantikan adalah solusinya.

Industri ini akan berkembang apabila mereka bisa memasok market pasar yang ramah lingkungan juga sehingga nanti akan terbentuk pula pola-pola seperti industri otomotif yang ramah lingkungan dan sektor pendukung lainnya. Untuk itu perlu dibuatkan kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan bermotor dalam keluarga. Peremajaan semua jenis kendaraan yang ada di daerah perkotaan mungkin bisa mengurai benang kusut kemacetan dan polusi udara. Dengan syarat memperbaiki kualitas transportasi publik kita.

Bersepeda atau menggunakan sepeda motor listrik menjadi pilihan. Bersepeda adalah salah satu cara transportasi yang ada hari ini yang paling bersih, paling sehat, tenaga efisien, dan bersahabat dengan lingkungan. Green environment creates green jobs.

Pemanfaatan Ulang Dampak Eksploitasi
Selain industri secara ekonomis banyak hal yang bisa dilakukan dalam kaitannya dengan mendukung upaya peningkatan kualitas hidup manusia dalam kaitannya dengan keberlangsungan bumi kita. Seperti banyak sekali kawasan di daerah di Indonesia yang dulunya merupakan kawasan tambang yang terbengkalai tanpa ada upaya lebih lanjut untuk memanfaatkannya. Kawasan-kawasan bekas tambang batu bara, nikel, timah, besi.

Pemanfaatan lahan dan bekas galian tambang untuk membuat sentra perikanan, peternakan, perkebunan, dan wisata merupakan alternatif pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berorientasi pada lingkungan. Berbagai kawasan yang ada di daerah yang berpotensi menjadi sasaran wisata bisa dibentuk kelompok-kelompok peduli lingkungan yang mempunyai usaha pemberdayaan masyarakat yang memanfaatkan kunjungan wisatawan untuk ecotourism dan culture tourisme.

Pengendalian dampak penambangan atau pembabatan hutan rupanya banyak tidak disadari oleh sebagian kalangan pemerintah. Bahkan simbol kebanggan kita, Gunung Carstenz Pyramid saja sudah terancam pembuangan ampas biji timah dari Freeport. Sungguh ironis.

Sekarang atau Tidak Sama Sekali
Semua hal di atas hanya sebagian kecil saja masalah dan kesempatan-kesempatan yang ditimbulkan dari dimanfaatkan atau tidaknya teknologi yang ramah lingkungan. Jadi, tidak ada salahnya kita mulai dari sekarang. Mengefisienkan penggunaan sumber daya alam, stop pembabatan hutan untuk perkebunan, moratorium hutan Indonesia sekarang juga, manfaatkan industri pertambangan kita oleh anak bangsa, dengan merasionalisasi dan menasionalisasi banyak perusahaan asing untuk kemakmuran masyarakat dan pengontrolan yang lebih bermartabat terhadap lingkungan.

Lantas apa saja yang bisa kita lakukan untuk membantu gerakan penyadaran peduli bumi kita:

1. Membuat efisiensi hal yang biasa kita lakukan terkait dengan kebutuhan domestik kita. Air, energi, sandang, pangan, dan papan disesuaikan dengan kebutuhan yang mendukung lingkungan.

2. Mendukung politisi yang betul-betul berjuang untuk menegakkan isu-isu dan keberpihakan terhadap lingkungan tanpa memandang dari mana asal partainya.

3. Membuat usulan revitalisasi dan kampanye lingkungan serta cintai bumi kita di tempat kita bekerja dan berinteraksi lewat pola hidup keseharian kita.

4. Mendukung kampanye yang mengangkat isu lingkungan supaya mendorong pemerintah melakukan perbaikan kualitas hidup masyarakat Indonesia, dan tetap peka terhadap isu-isu lingkungan. Dimulai dari lingkungan sekitar kita. Jangan sampai kasus bencana alam terulang kembali karena kita tidak perduli.

Alangkah indahnya bumi ini ketika kita lebih perduli dan memahami pentingnya bumi kita. Tidak hanya di tanggal 22 April saja. Tapi, di setiap waktu kita. Karena, dengan memahami arti pentingnya keberlanjutan bumi ini kita memahami arti masa depan penerus kita.

Tiap hari adalah Hari Bumi. Lestari bumiku. Jayalah bangsaku.

Merevolusi PPS Jurusan 2009

Bagi setiap mahasiswa Poltekkes, PPS adalah satu-satunya kenangan yang tidak bisa dihilangkan dari ingatan mereka selama hidup sebagai mahasiswa di kampus ini. Bagaimana mungkin ,karena PPS adalah sebuah pintu gerbang bagi mereka untuk menyandang status sebagai mahasiswa ,yang sebelumnya berstatus sebagai cama-cami (Calon Mahasiswa/i). Sesuai dengan namanya Pengenalan Program Studi (PPS), tujuan kegiatan ini untuk memperkenalkan suasana kampus kesling agar mereka siap menghadapi berbagai plus-minus kondisi di kampus ini. Kegiatan ini dilaksanakan oleh HIMA dan biasanya di bawah koordinasi Bidang Pendidikan, oleh karena itu harusnya kegiatan ini pure oleh kegiatan-kegiatan edukasi. Tapi yang saat ini terjadi adalah sebuah penyimpangan pemikiran pada saat menyusun konsep kegiatannya, kita masih terbayangi dan dilandasi oleh konsep OSPEK di era 80an dan & 70an bukan terbayangi oleh need analisys (analisis kebutuhan) yang bersandang pada konsep ‘kekinian dan kedisinian’. Berdasarkan need analisys di era 80an dan 70an memang OSPEK diharuskan menitikberatkan pada aspek pembinaan fisik dan memiliterismekan kondisi mental para mahasiswa, sehingga tidak heran jika PPS di angkatan tahun 70 s.d 90an nuansa semimiliternya sangat kental karena memang pada masanya mereka harus bermental seperti layaknya tentara. Pada masanya konsep seperti ini diterapkan juga di kampus-kampus lain seperti ITB, UI dll

Sebagai gambaran, di zaman sekarang saat kita harus mengundang pemateri untuk suatu kegiatan kecil kita cukup memegang hp lalu mengirim sms, yang berisikan undangan kepada pemateri. Tapi di era 70 s.d 90an pada kasus yang sama kita diharuskan pergi ke rumah pemateri untuk mengurus undangan yang jaraknya tidak cukup ditempuh dalam waktu 30 menit dan dengan tidak memperdulikan kondisi cuaca, mau panas ataupun hujan. Karena saat itu teknologi informasi belum secanggih sekarang, dan mahasiswa yang punya motor pun tidak sebanyak sekarang sehingga yang bermain bukan lagi hp tapi fisik dan mental. Sehingga diperlukan pembinaan fisik dan mental yang bersifat ‘semimiliter’ mengharuskan mereka menjadi orang yang tak takut dicaci, tak gentar mati.

Lalu seperti apa need analisys untuk PPS 2009? Karena sekarang ini tahun 2009 jadi kita tidak boleh berpikir sama dengan orang-orang yang hidup di tahun 70an s.d 90an. Mari kita samakan paradigma kita dengan kehidupan di kampus-kampus profesional seperti ITB, UPI, UI, UGM dll di zaman sekarang ini yang harus ditekankan pada diri calon mahasiswa adalah nilai-nilai profesionalitas keprofesian, pencerdasan IQ, EQ dan SQ serta membentuk sebuah ikatan kuat kekeluargaan dalam kurun waktu 3 hari. Pendidikan PPS yang semimiliter dengan berbagai kostum-kostum aneh, hanya akan melahirkan mentalitas-mentalitas pendendam serta kesenjangan dan jurang pemisah antara senior dan junior. Degradasi persatuan anatara senior dan junior ini akan memperlambat laju kemajuan intelektualitas dan dinamisasi di kampus masing – masing. Billahi fii sabilil haq.. Wallahu alam bishawab

12 April 2009

Teladan Ekstrim !

PRESIDEN YANG MISKIN HARTA, NAMUN KAYA IMAN

Presiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad, ketika diwawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya:

TV Fox (AS) : “Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda?”
Presiden : “Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya, “Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran.”

Berikut adalah gambaran Ahmadinejad, yang mungkin dapat memberi contoh teladan :

  • Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan.
  • Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP,lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoleruntuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive.

  • Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya.
  • Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri2 nya untuk datang kepadanyadan menteri2 tsb akan menerima sebuah dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan2 darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri2nya untuk tetap hidup sederhanadan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri2 tsb berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak.
  • Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977,sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran.Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya.
  • Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250.
  • Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya.Hanya itulah yang dimilikinya seorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan.Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya.
  • Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira,ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.
  • Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan,ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya,ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.
  • Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri2 nya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sdh dilakukan,dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri2nya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan.Ia juga menghentikan kebiasaan upacara2 seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi,atau hal2 spt itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya.
  • Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut.Apakah perilaku tersebut merendahkan posisi presiden? Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal2nya yg selalu mengikuti kemanapun ia pergi.Menurut koran Wifaq, foto2 yg diambil oleh adiknya tersebut, kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk Amerika.
  • Sepanjang sholat, anda dapat melihat bahwa ia tidak duduk di baris paling muka.
  • Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa.
    • Baru-baru ini dia baru saja mempunyai Hajatan Besar Yaitu Menikahkan Puteranya. Tapi pernikahan putra Presiden ini hanya layaknya pernikahan kaum Buruh.

    Berikut dokumentasi pernikahan Putra Seorang Presiden.

    Makanannya hanya ada Pisang,Jeruk, Apel.




Akankah kita di Indonesia mempunyai seorang Pemimpin seperti beliau ?

Mudah-mudahan di Pemilu yang akan datang nanti kita akan memiliki Presiden seperti ini.

Amin



08 April 2009

Gue 5 tahun kedepan..



2009 :
Peningkatan IP yang signifikan, Punya penghasilan min 300rb/bln
Hafal juz 30, menjadikan 75 ornag pengurus hamasah kader yang siap melanjutkan
estafet perjuangan, nulis artikel tiap hari, perdalam bhs.inggris & bhs.jepang,
bentuk tim nasyid ma anak2 hamasah dll

2010 :
Lulus dengan IPK 3,5 , lanjutin s1 ke FKM UI atau Unjani, memulai wirausaha makanan
advertising, energi alternatif di sekitar daerah kampus. Hafal Juz 28-29 , Serius di bisnis
pasif income, cari beasiswa S2 ke jepang dll

2011 :
Lulus S1 dengan IPK 3,7 , mengembangkan perusahaan energi alternatif bareng temen2, cari kerja

2012
:
Klo penghasilan dah min >5jt/bln, mau bikin biodata buat dikasih ke murobi. Punya do'i ga apa-apa cantik juga yang penting mah sholihah, tapi umurnya jangan lebih tua
Habis itu pergi sekolah S2 bareng do'i, do'i juga sekolah di sana. Kan keren tuh ada
pasangan doktor. Klo ga lewat beasiswa ya pake hasil pasif income

2013 :
(di jepang) pengen ketemu kang tetsuo kurata (kang satria baja hitam)..